09.19
0
Sejarah berdirinya SAKRAL ( Scooter Anak Rawa Belong )

 Keunikan lahirnya skuter Vespa, tidak ubahnya dengan kelahiran komunitas skuter Vespa di wilayah Jakarta Barat, SAKRAL ( Scooter Anak Rawa Belong ). Komunitas yang lebih dikenal dengan singkatan SAKRAL ini lahir karena pertemanan yang memiliki kesenangan yang sama.Yaminez, Chapoenk dan Joe.
Hanya di kalangan penggila, seorang pencinta sekalipun akan melontarkan ungkapan pembenaran bahwa hanya ada satu sepeda motor yang
dianggap paling seksi, yakni Vespa! Boleh-boleh saja jika kita tidak setuju.

"Tapi Anda boleh membandingkan dengan kendaraan skuter jenis lain atau sepeda motor merek apapun, dipandang dari sudut mana pun Vespa sangat enak dilihat,"
Dilihat dari sejarahnya, menurut Yaminez, kehadiran Vespa tidak kalah unik dan menarik. Sejarah Vespa dimulai lebih dari seabad silam, tepatnya 1884. Adalah Enrico Piaggio, pengusaha muda berdarah Italia yang memulai usahanya di bidang pesawat terbang. Dua puluh tahun kemudian, usahanya bangkrut. Piaggio yang pantang menyerah mulai merancang industri alat transportasi dengan alternatif kendaraan niaga ringan.

Pada 1945, konstruksi alternatif tersebut ditemukan. Untuk pertama kali produk motor dengan seri P108, memiliki teknologi sederhana namun berbentuk sangat menarik seperti binatang penyengat (lebah) dengan bentuk kerangkanya. "Akibat tampilannya itu, motor ini lebih sering dinyatakan sebagai Wespe atau Vespa, yang artinya memang binatang penyengat," paparYaminez.

Keunikan lahirnya skuter Vespa, tidak ubahnya dengan kelahiran komunitas skuter Vespa di Jakarta Barat, Scooter Anak Rawa Belong. Komunitas yang lebih dikenal dengan singkatan SAKRAL ini lahir karena pertemanan yang memiliki kesenangan sama. "SAKRAL lahir berawal ketika Ketiga orang warga Jalan Ayub, Rawa Belong yang memiliki sepeda motor Vespa, berkeinginan mendirikan klub otomotif yang mengkhususkan diri pada kendaraan bermotor jenis skuter," ujar Chapoenk., salah seorang pendiri SAKRAL.

Hingga akhirnya Chapoenk, Yaminez dan Joe mulai merintis pendirian sebuah klub otomotif skuter awal bulan September 2005. Upaya tersebut diawali dengan selalu berkumpulnya mereka yang akhirnya memunculkan gagasan untuk memakai Scooter Anak Rawa Belong ( SAKRAL ) sebagai nama klub skuter pertama di Rawa Belong  tersebut.
pendiri SAKRAL ( Scooter Anak Rawa Belong )

Bukan hal yang mudah bagi Yaminez, bersama kedua rekannya untuk memulai menggalang dan mengumpulkan anggota. Perjalanan dilakukan dari waktu ke waktu dengan menyebarkan brosur ajakan untuk bergabung. "Setelah melalui beberapa kali pertemuan dan melakukan evaluasi, dengan pertimbangan menginginkan organisasi yang matang dan berumur lama akhirnya kita sepakat untuk berganti bendera. Alasannya, Vespa merupakan merupakan
sebuah merek produk. Apabila menggunakan nama tersebut maka hanya yang punya motor Vespa yang bergabung," ujar Yaminez pengusaha Bunga Anggrek.

Dikatakan Yaminez, di Jakarta maupun Indonesia pada umumnya motor tipe skuter tidak hanya Vespa. Ada juga merek lain seperti Lambretta, JLO, Sundapp, Bajaj, serta merek lainnya. Selain pertimbangan merek, maka dibuat lah Klub SAKRAL untuk menciptakan wadah pencinta motor italia..

Sementara berdasarkan data Vespa Indonesia Online, tercatat tidak kurang dari 650 komunitas skuter yang ada di tanah air ini. Untuk menaikkan pamor dan nilai jual koleksi skuter, juga digelar scooter contest, mulai dari classic atau retro, custom modify, air brush modify, extreme modify, dan lainnya. Akibatnya, booming skuter kini kembali terjadi, kehadirannya tidak hanya sebagai sarana transportasi bagi kaum urban masa kini, tetapi juga sebagai sarana having fun and pleasures yang dapat tampil penuh gaya.


Bravo SAKRAL ( Scooter Anak Rawa Belong ).....
Posting Lebih Baru
Previous
This is the last post.

0 komentar:

Posting Komentar